Kentang Dieng - Salah satu wilayah penghasil kentang terbaik di pulau Jawa terletak di dataran tinggi Dieng dan wilayah ini juga berpotensi menjadi daerah tujuan wisata luar biasa, dengan peninggalan budaya berupa candi-candi Hindu terhampar di lahan berketinggian di atas 2000 meter di atas permukaan laut.
Gardu Pandang Tieng yang berada pada ketinggian 1789 M DPL bisa dibilang merupakan tempat peristirahatan sekaligus area melihat lika-liku jalan menuju ke Dieng dari arah kota Wonosobo, di gardu inilah para wisatawan dapat melihat pemandangan luas di bawah yang saat ini dipenuhi dengan lahan pertanian kentang di wilayah Dieng ini.
Setiap 90 - 100 hari, petani kentang Dieng dapat menikmati hasil panen dengan hasil buah kentang yang diminati konsumen; berbuah besar, “berdaging” kuning dan harum. Saaat ini harga perkilo berkisar dari Rp 6500,- sampai dengan Rp. 7000, atau yang berbuah kecil berkisar Rp 3000,- perkilo, dan panen lebih dari 3 kali setahun, petani kentang di Dieng memperoleh kesejahteraan yang layak disyukuri.
Setiap lahan tanah, dari ujung perbukitan sampai celah-celah lembah Dieng Plateau, dihiasi kontur tanah olahan ladang kentang, atmosfir yang senantiasa dibalut kabut diyakini berperan serta dalam menciptakan tanaman kentang jenis unggul di wilayah bertemperatur dingin ini.
Potensi wilayah ini ( Dataran Tinggi Dieng ) sangat tinggi dilihat dari sisi pertanian kentang, bukan hanya banyaknya peminat dari dalam negeri saja yang ingin ikut be-investasi budidaya kentang, namun juga dari luar negeri. Kami pernah membawa tamu wisata dari Jepang yang sedang melakukan perjalanan ke Dieng dan mereka sangat takjub dengan potensi alamnya.
Kami secara langsung bukan hanya mengamati dan melihat-lihat potensi ini, namun kamipun turun langsung ke lapangan dengan ikut berpartisipasi menanam kentang. Tujuan kami adalah untuk memperkenalkan kembali penggunaan pupuk organik di dataran tinggi Dieng ini agar tanah terjaga kesuburan dan tidak "rusak" akibat penggunaan pupuk kimia yang berlebihan.
Dan ini adalah salah satu momen indah kami saat berada di gubug "nglithing rokok" bersama petani asli dari wilayah ini dan menikmati hawa dingin di dataran tinggi Dieng di salah satu lahan kami di Batur, Dieng.
Gardu Pandang Tieng yang berada pada ketinggian 1789 M DPL bisa dibilang merupakan tempat peristirahatan sekaligus area melihat lika-liku jalan menuju ke Dieng dari arah kota Wonosobo, di gardu inilah para wisatawan dapat melihat pemandangan luas di bawah yang saat ini dipenuhi dengan lahan pertanian kentang di wilayah Dieng ini.
Setiap 90 - 100 hari, petani kentang Dieng dapat menikmati hasil panen dengan hasil buah kentang yang diminati konsumen; berbuah besar, “berdaging” kuning dan harum. Saaat ini harga perkilo berkisar dari Rp 6500,- sampai dengan Rp. 7000, atau yang berbuah kecil berkisar Rp 3000,- perkilo, dan panen lebih dari 3 kali setahun, petani kentang di Dieng memperoleh kesejahteraan yang layak disyukuri.
Setiap lahan tanah, dari ujung perbukitan sampai celah-celah lembah Dieng Plateau, dihiasi kontur tanah olahan ladang kentang, atmosfir yang senantiasa dibalut kabut diyakini berperan serta dalam menciptakan tanaman kentang jenis unggul di wilayah bertemperatur dingin ini.
Potensi wilayah ini ( Dataran Tinggi Dieng ) sangat tinggi dilihat dari sisi pertanian kentang, bukan hanya banyaknya peminat dari dalam negeri saja yang ingin ikut be-investasi budidaya kentang, namun juga dari luar negeri. Kami pernah membawa tamu wisata dari Jepang yang sedang melakukan perjalanan ke Dieng dan mereka sangat takjub dengan potensi alamnya.
Dilakukan Dengan Modern dan Profesional
Dengan tetap dilakukannya perawatan tanaman kentang secara tradisional dan terus diupayakan peningkatan kehidupan petani ke arah yang moderen, profesional, serta yang tak kalah pentingnya; berwawasan lingkungan yang aman dan berkesinambungan dalam kurun waktu panjang, jenis umbian kaya gizi yang membutuhkan hamparan lahan lebih kecil daripada lahan tanaman lain, serta durasi masa panen lebih cepat dan lebih banyak ini, akan langgeng sebagai hidden treasure alias anugerah alam bagi generasi-generasi petani kentang di Dieng Plateau. Dan berikut ini beberapa gambar kegiatan kami langsung di lahan kentang yang kami kelola.Persiapan Tanam Kentang |
Penyiraman air rutin |
Dan ini adalah salah satu momen indah kami saat berada di gubug "nglithing rokok" bersama petani asli dari wilayah ini dan menikmati hawa dingin di dataran tinggi Dieng di salah satu lahan kami di Batur, Dieng.
Saya butuh kentang varietas daging putih tapi tidak untuk varietas atlantik.. saya butuh 30ton per minggu.. dengan budget Rp 6000/kg... hub. 081294988249.
BalasHapusTks
Saya butuh kentang varietas daging putih tapi tidak untuk varietas atlantik.. saya butuh 30ton per minggu.. dengan budget Rp 6000/kg... hub. 081294988249.
BalasHapusTks